Wednesday 14 September 2011

Waktu yang Ku Nanti

Secuil asa mungkin kini yang kurasa
Dalam desir detak waktu berjalan
Lambat namun pasti
Tiap dentum detak seng waktu
Menghapus raga yang lelah melangkah
Dalam sirat slalu terucap
Seribu kata satu makna
Terus dan terus berkata
Tiada henti nenusuk sukma
Aku berharap namun apa daya ku ini
Aku berontak tanpa kuasa ku genggam
Kosong......
Dan akan selalu kosong
Hanya kekosongan yang aku genggam
Hanya kekosongan yang aku dekap
Dalam setiap detik yang ku jalani
Satu kepastian takdir hidupku ini
Kepercayaan yang tlah lama pergi
Kini ku mengharap datang kembali
Namun tiada daya dalam diri
Kehampaan yang terus menerpa
Dalam setiap doa yang melantun
Tertawa dalam hening yang sunyi
Menangis dalam ruang kehampaan
Tersadar diri ini tak berdaya
Menggapai angan yang penuh kepalsuan...

Yogyakarta 12 September 2011
Ank

0 comments:

Post a Comment

 
;