Friday 29 July 2011 0 comments

Rekor Baru Emisi Gas CO2 Dunia


Emisi karbon dioksida (CO2) dunia mencapai rekor baru tahun lalu, kata Badan Energi Internasional (IAE).

IAE mengatakan, emisi meningkat lagi setelah penurunan akibat krisis keuangan pada tahun 2009, dan emisi akhirnya 5 persen lebih tinggi dari catatan pada tahun 2008.

Cina dan India menjadi sebagian besar sumber kenaikan, meski emisi juga naik di negara-negara maju.

Kenaikan ini memperbesar keraguan apakah rencana untuk menekan emisi gas rumah kaca akan tercapai, kata IAE.

Dalam pertemuan tahun lalu di Cancun, Meksiko, para pemimpin dunia sepakat bahwa pengurangan tajam diperlukan untuk membatasi kenaikan suhu bumi ke 2 derajat Celsius di atas tingkat pra-industrial.

Namun, menurut estimasi IAE, emisi CO2 mencapai 30,6 juta ton atau mencatat tingkat rekor baru pada tahun 2010.

Fatih Birol dari IEA mengatakan temuan itu ''panggilan lain untuk bangun''.

''Dunia secara luar biasa mendekati tingkat emisi yang semestinya baru akan dicapai pada tahun 2010 jika target 2C dikehendaki untuk dicapai,'' kata Birol.

''Kecuali keputusan yang berani dan menentukan diambil segera, berhasil mencapai target global yang disepakati di Cancun ini luar biasa menantang,'' ujarnya
.

sumber : adaapasekarang.blogspot.com
0 comments

Tujuh Tanda Pria (Serius) Jatuh Cinta

Pria memang selalu bersikap manis saat berhadapan dengan wanita pujaannya. Namun apakah ia benar-benar jatuh cinta?
Berikut tujuh tanda pria benar-benar jatuh cinta seperti dikutip dari Sheknows.com.
 1. Membawakan barang-barang
Pria selalu ingin berlagak bak pahlawan di depan pujaannya. Saat ia jatuh cinta, pria tak ingin melihat wanitanya kesulitan. Hal-hal kecil seperti membawa barang bawaan atau belanjaan akan dilakukannya.

 2. Selalu melihat pasangannya sempurna
Ketika sang pria selalu menganggap pasangannya sempurna, bahkan dalam keadaan berkeringat dengan penampilan seadanya, itulah tandanya bahwa ia benar-benar jatuh cinta. Bukan ketertarikan fisik semata.

 3. Membantu tanpa diminta
Jika pria tanpa diminta selalu membantu kesulitan pasangannya, itu adalah salah satu tanda ia benar-benar jatuh cinta. Hal ini bukan hanya karena sang pria ingin dianggap sempurna, namun juga berarti bahwa ia peka dan peduli akan kebutuhan pasangannya.

 4. Mendengarkan semua keluhan
Saat seorang pria mau mendengarkan segala keluhan pasangannya dengan penuh perhatian dan kepedulian, itu adalah salah satu tanda ia serius jatuh cinta. Ia tak sekedar mendengar, tapi juga mampu mengeluarkan kata-kata manis yang membuat pasangannya tenang.

 5. Memikirkan pasangan di setiap langkahnya
Tak perlu melihat hal-hal yang kecil, coba saja perhatikan saat si pria membuat kopi atau teh. Jika ia juga membuatkan, atau minimal menanyakan keinginan pasangannya, itu tandanya ia selalu memikirkan pasangannya di setiap langkahnya. Pria yang tengah jatuh cinta juga akan selalu memasukkan pujaan hatinya ke dalam rencana masa depannya.

 6. 'Supir pribadi'
Si pria rela mengantar dan menjemput pasangannya walau itu berarti ia harus berjibaku dengan kemacetan jalan yang luar biasa. Namun demi memastikan keselamatan sang pujaan hati, ia rela melakukannya.

 7. Memasak hanya untuk membuat pasangannya terkesan
Pria kerap menghindari pekerjaan yang dianggapnya terlalu merepotkan. Namun demi membuat pasangannya terkesan, memasak pun ia lakoni. Tak selalu harus memasak, jika ia telah berkorban melakukan hal-hal yang tidak ia kuasai demi wanitanya, itu sudah merupakan tanda ia tengah jatuh cinta.
sumber : yahoo.com
0 comments

Bambu Runcing Terkikis Zaman

Di atas tanah hijau terbentang asri
Luasnya hamparan biru putih langit
Tingginya gunung menjulang damai
Kulantunkan merdu lagu Ibu Pertiwi

Dari Sabang sampai Merauke
Kugenggam erat si bambu runcing
Menembus terpanah akan urat nadiku
Indonesia merdeka!

Kami haus akan persatuan
Kami lapar akan perdamaian
Dan kutancapkankan segala kebebasan
Di atas tanah merdeka ini...
Indonesia raya...

Walau tak selamanya aman
Indonesia kan kujunjung tinggi di dalam dada
Dan si bambu runcing harta kita
Pejuang saksi bisu...
Selamanya...


Berani berjuang melawan penjajah
Masuk keluar hutan hanya demi merdeka
Terkadang tubuh terasa gemetar
Tetapi, semangat tak kunjung pudar

Hanya dengan bertumpu semangat
Memusnahkan lintah moral tanpa gentar
Hanya dengan sebilah bambu tajam
Mereka kikis manusia kejam

Sukar mengenyahkan mereka dari bumi pertiwi
Telah menguras habus darah suci dari hati
Tubuh – tubuh membusuk berserakan
Di acuhkan lenyap di santap belatung

Anak dan istri di perjuangkan
Walaupun raga ini harus hancur
Tidak akan ada kata mundur
Merdeka !!!!!! Merdeka !!!!!

Seruan yang sulit untuk di ucapkan
Bahkan, harus di tukar dengan kehidupan

Dan kini tanah air bebas
Seruan itu banyak dikumandangkan
Tetapi , apa yang terjadi ?
Putra bangsa yang berjuang
Kini menjadi orang terbuang

Bangsa ini telah berubah
Mereka hanya dianggap sampah
Apakah kita di belenggu lagi ?

Pahlawan yang mulia bertempur
Terlecehkan oleh orang tak bersyukur
Sekarang kehidupan mereka menderita
Serupa bagai masa dahulu

Seharusnya jiwa ini sadar
Tanpa mereka hidup kita tidak akan makmur
Wahai bunga bangsa
Darahmu harta tak ternilai untuk kami
Padamu negri ibu pertiwi

Sumber : dari berbagai artikel referensi dan atas bantuan teman.
untuk menyambut HUT RI ke 66 th
0 comments

SAAT SMUA YANG ADA KINI TERABAIKAN


Kala rintik peluh temani beribu kilatan nestapa
Merengkuh sgala asa yang takkan kembali ada
Di dalam derap,dan di dalam langkah diri
Terang itu takkan pernah padam
Tetapi terang itu akan menghilang
         
          Apapun itu ???
          Aku pun tak sanggup menerkanya
          Walau tiap detik aku coba
          Namun semua berakhir luka
          Semua yang ada kini tlah tiada

Kini hanya luka adanya
Luka yang tak mampu terhapus
Oleh waktu ataupun hati
Luka yang teramat pedih
Untuk dirasa maupun dipendam

          Kini hanya bimbang
          Bimbang akan rasa di jiwa
          Bimbang akan hari esok
          Bimbang akan sakit yang ada
          Dan bimbang akan waktu yang terlewatkan

Entah apa artinya ini
Sulit untuk aku lukiskan
Sangat sangat sulit untuk diriku
Sejauh langkah kakiku
Setiap detik pula aku mencoba

          Namun apa daya dijiwa
          Namun apa daya di hati
          Menatap fajar pun aku tak mampu
          Apalagi meratapi kesalahanku
          Aku benar-benar tak mampu

Apa ini jawab smua tanyaku ???
Apa ini takdir hidupku ???
Nestapa kala derita menghantui juwa
Aku mencoba ikhlas
Terus,terus mencoba, namun aku tak mampu.

          Akankah hari esok ada untukku ???
          Akankah takdir kan membunuhku ???
          Entah apa yang terjadi
          Entah apa yang ku harap
          Entahlah aku tak tahu apa-apa . . .


Kini temani fajar yang redup adanya
Kini temani sepi yang ku dekap
Tertawa dalam luka yang teramat pedih
Kepalsuan diri yang mekin menjadi
Tak ada yang tulus kecuali rasa ini, rasa dihati ini !!!

          Tanpa ada smua
          Tanpa ada yang peduli
          Tanpa ada yang mengetahui
          Tanpa ada yang tertawa
          Mengukir smua prasangka

Aku tak sanggup
Tak sanggup untuk mengerti
Tak sanggup ku perbuat
Apa daya ku ???
Diam diri dikala derita
         
          Disetiap jejak langkah
          Mengiringi lara yang ku dekap
          Terus tertawa dalam kepalsuan
          Walau itu cuma menyakitkan
          Namun ini baiknya, buat kau dan aku

Tersadar ku disini
Didalam perihnya luka hati
Dikala sang fajar tiba
Berat kulalui smua
Bahkantak kuasa tuk kujalani

          Apa aku ini mampu ???
          Saat lilin kecil terabaikan cahyanya
          Hanya luka yang mendalam
          Smua kini tlah mu musnah
          Hancur tersapu tangis yang menghujam hati

Ingin ku pandang kembali
Sinar redup kembali terang
Laksana api abadi terang takkan padam
Terus terang walau beranjak pergi
Dan laksana beribu bunga yang slalu mekar
Walau musim terus berganti

          Hari esok mungkin ada
          Namun bukan untukku
          Karna hari esokku tlah hilang
          Tersapu luka yang tertanam
          Terkubur dalam serpihan jiwa

Terkatung dalam lantunan dentum waktu
Yang kan terus berputar
Tanpa kepastian di jiwa
Hanya harapan sekecil-kecilnya
Hanya kehancuran yang kian menerpa

          Menggoyah raga di jiwa
          Mencabik tanpa belas kasihan
          Hati yang kan tahu
          Apa salah ku ???
Apa dosa ku ???

Kini ku merindumu
Namun mengapa waktu tak memihak ku
Mungkin ini takdir aku
Terus trang kini ku benar-benar merindumu
Hati ini masih tertuju ke kamu

          Walau cahaya terang kembali menghidupkan aku
          Hati ini takkan berpaling
          Aku yang lemah
          Tanpa daya kini ku dekap
          Hingga nanti di akhir perjalanan ku
 
;